Senin, 15 Maret 2010

Mabadi Khaira Ummah

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.(QS. Ali Imran [3]:110)

Sebagian ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan Khaira Ummah adalah mereka yang hijrah dari Mekah ke Madinah dan mereka yang ikut perang Badar serta ikut rombongan Nabi ke Hudaibiyah, sebagaimana dikemukakan oleh Ibnu Abbas. Dan sebagian lagi berpendapat bahwa mereka yang dimaksud itu adalah umat Islam periode pertama.

Jika ditelaah lebih mendalam, nyatalah bahwa prinsip-prinsip dasar yang terkandung dalam Mabadi Khaira Ummah tersebut memang amat relevan dengan dimensi personal dalam pembinaan manejemen organisasi, baik organisasi usaha (bisnis) maupun organisasi sosial. Manajemen organisasi yang baik membutuhkan sumber daya manusia yang tidak saja terampil, tetapi juga berkarakter terpuji dan bertanggung jawab. Pembangkitan kembali gerakan Mabadi Khaira Ummah dipandang penting bagi keberlangsungan organisasi NU dan pembibitan kader unggulan yang siap berkiprah aktif dalam mengikhtiyarkan kemashlahatan umat, bangsa dan negara pada umumnya.

Para ulama NU bersepakat untuk menjadi umat terbaik dalam konteks kekinian ada nilai-nilai yang harus dipegang dan dijalankan yaitu ; As-Shidqu mengandung arti kejujuran/kebenaran, kesungguhan dan keterbukaan,al-amanah dan al-wafa'bil 'ahdi. Yang pertama secara lebih umum maliputi semua beban yang harus dilaksanakan, baik ada perjanjian maupun tidak, sedang yang disebut belakangan hanya berkaitan dengan perjanjian. Kedua istilah ini digambungkan untuk memperoleh satu kesatuan pengertian yang meliputi: dapat dipercaya, setia dan tepat janji. Dapat dipercaya adalah sifat yang diletakkan pada seseorang yang dapat melaksanakan semua tugas yang dipikulnya, baik yang bersifat diniyah maupun ijtima'iyyah,Bersikap adil (al'adalah) mengandung pengertian obyektif, proposional dan taat asas,At-ta'awun merupakan sendi utama dalam tata kehidupan masyarakat : manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan pihak lain dan Istiqamah mengandung pengertian ajeg-jejeg, berkesinambungan, dan berkelanjutan. (Sumber,PP Lakpesdam NU)

0 Comments:

blogger templates | Make Money Online